
Kanker: Berita Palsu, Minum Jus Kunyit Bisa Mencegahnya.
Institut Kanker Nasional peringatan berita palsu “Sip jus kunyit mencegah kanker” menunjukkan bahwa tidak ada bukti klinis yang meyakinkan bahwa jus kunyit membantu mencegah kanker.
Somsak Ankasil, Direktur Jenderal Departemen Kesehatan, mengatakan kunyit (Curcuma longa L.) merupakan tanaman obat yang biasa digunakan sebagai bumbu dan pewarna makanan. Kunyit mengandung kurkumin, yang merupakan antioksidan. Memiliki efek anti inflamasi dan dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker perut. dan kanker kulit Hasil penelitian ini hanyalah hasil penelitian di tingkat seluler dan hewan.
Namun, belum ada studi klinis yang memastikan apakah zat ini mencegah atau menyembuhkan kanker , apalagi minum jus kunyit saja tidak cukup untuk mencegah kanker. Jika orang terus memiliki perilaku berisiko seperti merokok, minum alkohol atau makan makanan yang mungkin terkontaminasi karsinogen.
Dr. Jinda Rojanamethin, Direktur Institut Kanker Nasional menambahkan bahwa Saat ini terdapat banyak bentuk produk kunyit seperti rimpang segar, rimpang kering, bubuk, kapsul, tablet, pil kulit, dan minuman teh kunyit. Meskipun merupakan tanaman obat yang bermanfaat, namun tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Khususnya pasien kanker sebaiknya berkonsultasi dan meminta saran dari dokter sebelum makan.